Berbagi Navigasi

September bulan lalu saya diajak oleh crew Akademi Berbagi Labuhanbatu dan didaulat untuk menjadi pemateri "Navigasi Untuk Evakuasi Bencana". Awalnya sempat gak berani keluar rumah karena rasanya ilmu saya gak seberapa dibanding sesepuh ilmu navigasi lainnya hehehe... Tapi untunglah setelah para relawan dari Akber Labuhanbatu menyemangati saya tentang arti penting berbagi untuk sesama plus diyakinkan tak akan tampil sendirian, barulah saya nekat untuk membagi sedikit ilmu navigasi yang saya punya.



Ya... Saya tidak sendirian. Saya duet maut (inget ya, duet bukan duel) dengan pakar pemetaan digital di Kabupaten Labuhanbatu yaitu Bapak Abdul Hakim Dalimunthe, M.Kom. Bener-bener dah, suatu penghormatan buat saya bisa satu panggung dengan beliau berbagi cerita tentang navigasi dan evakuasi bencana.

Coffee Rakyat Ranto adalah tempat pembelajaran itu terjadi. Tempatnya asyik. Saya paling suka ama kopi dan ubi gorengnya. Soal harga saya ndak tau soalnya kata yang punya digratisin buat pengajar hari itu. Assseeekkk..... sluuuurrrrppp... Ahhh....

Eh, malah ngomongin kopi.
Oke, sesi pertama dibuka oleh Pak Hakim tentang dasar-dasar navigasi. Beliau membeberkan teori-teori kompas, peta dan peralatan pendukung lainnya termasuk google earth dan gadget navigasi. Puaslah pokoknya!.

Masuk sesi kedua giliran saya.
Eng... Ing... Eng...
Saya terdiam sejuta kata sodara-sodara! Ya iya lah! Mic saya matek! Hahaha...!

Tapi bukan Akber namanya kalo gak sigap. Masalah teratasi dalam sekejap. Masalah berikutnya datang lagi. Peta Topography-nya gak ada! Wah, padahal giliran saya mau bahas soal evakuasi gak asyik banget gak mengurainya lewat topo ya gak?

Untungnya lagi anak-anak mapala ada yang tanggap dengan keadaan dan kebetulan kampus mereka gak begitu jauh dari lokasi. Segera peta dijemput dan serahkan ke abanganda yang terkenal sangar ini. Huahahaha...!
Sehingga materi Evakuasi pun tuntas saya gelar. Makasih ya AMSTIPALA buat peta-nya.

Sesi ketiga adalah tanya jawab. Saya kebagian tugas cara memakai kompas dan pemetaan kawasan evakuasi. Pesertanya asyik-asyik. Banyak tanya dan penuh antusias untuk belajar. Ini adalah hal yang paling saya suka saat mengajar. Lagian gak asyi kan kalo peserta belajar kita duduk diam melongo?

Akademi berbagi memang bikin happy. Sukses terus buat kalian. Salam happy! :)