Kamis, 08 Maret 2012

Kemarin, ketika kabisat tiba...

29 Februari 2012 adalah tanggal yang bersejarah buat saya.
Bersejarah karena dimana rotasi bumi berhasil membentuk angka tahun unik yang pembagiannya habis dibagi empat. Tahun ini lazim kita kenal sebagai tahun kabisat. Selain itu, tahun 2012 menurut penanggalan suku tionghoa adalah termasuk tahun "baik" sebab shio Naga sedang berkunjung ke bumi. Kombinasi dari "keunikan" dan "kebaikan" ini mendatangkan sejarah baru buat saya sebab kemarin, ketika kabisat tiba tepat jam 7:30 WIB, saya beserta istri diberi amanah oleh Allah SWT dengan kelahiran putra pertama kami di Rumah Sakit Ibu dan Anak Harapan Bunda jalan Gatot Subroto Rantauprapat.

Lewat persalinan yang dapat dilakukan secara normal dan berkat bantuan dokter Nursyirwan, Sp.OG serta beberapa juru rawat, bayi imut dengan bobot 3,5 kg lahir dengan kondisi sehat walafiat disertai dengan tangisnya yang memantul-mantul di koridor rumah sakit. Sebuah tangisan yang berhasil melegakan dada saya setelah hampir tujuh belas jam duduk menunggu didepan kamar persalinan. Alhamdulilah... Lapang dan lega rasanya ketika melihat istri dan anak saya baik-baik saja. Lantunan adzan pun segera saya kumandangkan ke telinga belahan jiwa saya setelah dia selesai dimandikan sebagai bentuk rasa syukur yang tak terkira atas Rahmat yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta.


Kemarin, ketika kabisat tiba, ketika buah hati kami lahir ke dunia, sebuah nama yang sudah sejak lama kami simpan di rongga otak kami akhirnya mendapatkan bentuk nyatanya. Rayhan Adli Moerizal demikianlah nama yang kami sematkan pada raga mungil yang di amanahkan Allah pada keluarga kami. Semoga kelak dia akan menjadi anak yang soleh, berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama. Amiiinn.....