Kamis, 30 Juli 2009

Mabok Facebook!

Facebook, facebook dan facebook!

Situs social networking ini memang terkenal sekali di Indonesia terutama dikalangan mahasiswa. Tak heran beberapa rekan mahasiswa sering melontarkan istilah Mabok Facebook. Menurut mereka, terasa ada yang kurang dalam hidup keseharian saat ini jika tidak membuka halaman facebook-nya.

Layaknya orang mabok, mabok facebook juga bisa membuat orang kecanduan dan bahkan kehilangan kesadaran lho! Lihat saja disekitar kita, sebagian orang rela bersusah payah cari duit buat beli ponsel yang bisa terkoneksi ke fb atau orang-orang yang hilir mudik kesana kemari mencari sinyal WiFi gratisan cuma ber-fb-an ria sangking udah kecanduannya.

Keriuhan didunia nyata kini berganti bentuk menjadi sebuah keriuhan didunia maya yang terwakilkan melalui simbol-simbol dari keyboard, gambar dan video. Interaksi yang bersifat interpersonal antar individu selama ini bermetamorfosa dalam aneka lambang dan simbol dalam wujud digital. Alasan jarak, ruang dan waktu bukan lagi menjadi kendala untuk terus membina silahturahmi. Ah... memang dunia tak selebar yang kita duga!

Banyak memang sisi positif dari jejaring sosial seperti facebook, namun jangan lupa bahwa tanggung jawab individu untuk berperan dan terlibat aktif dimasyarakat jelas masih sangat dibutuhkan. Pertemanan yang sesungguhnya dalam keseharian hidup kita didunia nyata merupakan faktor penting untuk merasakan arti hidup dan kehidupan. Jadi, semabok apapun kita menggunakan facebook jangan sampai kebanyakan bobok sehingga lupa akan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing.