Sabtu, 30 Mei 2009

Petualang Logika

Dalam ranah ilmu pengetahuan, logika laksana kunci untuk membuka gerbang menuju samudera ilmu nan maha luas. Kunci yang secara alamiah sudah dimiliki oleh makhluk berspesies manusia dan tersimpan rapi dalam organ yang bernama otak.
Dalam mendukung fungsinya sebagai alat berfikir, otak membutuhkan logika sebagai stimulan pembanding sekaligus alat uji imajiner untuk mengambil keputusan.
Dalam dunia yang terikat pada aturan, kaidah dan moral, terkadang logika menjadi paradoks mengingat sifatnya yang bebas dan universal. Inilah yang membuatnya menarik, memikat sekaligus mencengangkan! Dan ketika logika "dipaksa" masuk sebagai cabang ilmu pengetahuan, ia menjadi impoten alias kehilangan kemampuan serta daya magisnya.
Logika adalah sihir bagi pemiliknya. Hadir tanpa mantra dan jauh dari kebisingan dogma serta hening dari jebakan kata. Sehingga mengenalnya ibarat menjalani sebuah petualangan. Petualangan yang mendebarkan dan menawarkan pemandangan akan keindahan hakiki.
Petualangan tanpa batas dan bebas merdeka dari kungkungan ruang dan waktu.
Para petualang logika bermain lewat kebebasan berfikir, menelaah, mengkaji dan menganalisa. Kegiatannya mirip dengan metode ilmiah tetapi sebenarnya bukan. Mereka memiliki kesamaan namun sangat berbeda.

7 komentar:

  1. Logika sebenarnya hanya sebuah pembenaran. Jika benar ada logika maka semua orang seharusnya setuju dengan logika yang paling benar. Yang terjadi justru sebaliknya, setiap orang punya pembenaran logikanya mengapa mereka TIDAK : membeli mobil yang sama, memilih rumah yang sama, atau memilih partai yang sama. Kenyataannya, tidak ada seorang pun sepenuhnya setuju dengan logika orang lain, meskipun tampaknya logika itu yang paling benar. Untung kita memang tidak hidup di dunia yang logis. Tetapi hidup di dunia yang selalu mencerminkan hukum-hukum kebenaran. Satu diantara hukum itu ialah : MEMBERI SAMA DENGAN MENERIMA!

    BalasHapus
  2. Hanya seseorang yang mengabdikan dirinya untuk suatu alasan dengan seluruh kekuatan dan jiwanya yang bisa menjadi seorang guru sejati. Dengan alasan ini penguasaan menuntut semuanya dari seseorang.
    Segala sesuatu hendaknya dibuat sesederhana mungkin, tapi bukan menjadi lebih sederhana.

    BalasHapus
  3. lestari....?
    maf ya pak saya ganti email lagi alnya email saya kemaren di blokir karena sudah beberapa kali salah kode.
    jadi ini saya membuat yang baru.....!
    mohon di maklumin karna saya juga masih dalam tahap belajar.
    tidak ada orang tak pernah melakukan kesalahan.tapi saya akan belajar dari kesalahan itu.
    nama:bayu dadang
    blog:http//bayudadang.blogspot.com

    BalasHapus
  4. Malam Pak!!Saya Devi Fitriani dari TIk0808 baru memberi komentar.Saya senang belejar Logika,karna di Logika ini,saya menambah wawasan di dunia Internet.Terima kasih.

    BalasHapus
  5. saya yang bernama:devi Fitriani
    kelas:0808TIk
    blog:Devigirl-Puisi.blogspot.com

    BalasHapus
  6. @@@saya yang bernama:devi Fitriani
    kelas:0808TIk
    blog:Devigirl-Puisi.blogspot.com

    BalasHapus
  7. Devi berkata.....saya baru hadir.Dilogika ini saya mendapat pengetahuan tentang internet dan berpikir lebih baik dalam menghadapi masalah.
    Nama:Devi Fitriani
    blog:Devigirl-puisi.blogspot.com

    BalasHapus